Efek Negatif Facebook Pada Remaja
Sebuah penelitian pada tahun 2011 yang dilakukan oleh Dr. Larry Rosen,
seorang professor dari California State University, menunjukkan bahwa situs
jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook, memiliki dampak psikologis negatif
pada remaja, terutama mereka yang menggunakan Facebook secara berlebihan.
Penelitian ini melibatkan 1.000 remaja. Berikut dampak psikologis negatifnya:
– Remaja yang menggunakan Facebook secara berlebihan seringkali akan
menjadi narsis. Apakah perilaku narsis itu? Dictionary.com menggambarkan
narsisme sebagai, “daya tarik pada diri sendiri, cinta pada diri sendiri yang
berlebihan; kesombongan.” Karakter semacam ini tentu bukanlah karakter yang
Anda inginkan untuk anak Anda.
– Remaja yang eksis secara belebihan di Facebook memiliki kemungkinan
kuat mengalami gangguan psikologis, seperti perilaku anti-sosial, mania, serta
kecenderungan agresif. Seorang anak yang anti-sosial sering tidak
mempertimbangkan dampak tindakan mereka terhadap orang lain. Hal ini bisa
sangat berbahaya, terutama selama masa remaja yang sangat aktif. Kecenderungan
ini bisa juga disebut sebagai efek anti sosial media.
– Efek Facebook memang nyata, namun remaja yang “overdosis” pada
teknologi sehari-hari, termasuk video game, cenderng lebih sering absen dalam
sekolah dan lebih rentan menderita sakit perut, mengalami gangguan tidur, dan
merasa lebih cepat cemas serta depresi.
Penelitian Dr. Rosen ini tentu sangat berharga mengingat banyak sekali
remaja yang dalam kesehariannya sudah sangat bergantung pada Facebook. Cara
yang paling bijak agar terhindar dari efek psikologis negatif ini adalah
membatasi penggunaan Facebook dan mulai melakukan aktifitas lain selain
Facebookan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar